29 July 2013


Taubatnya Seorang Pereman

Ada seorang Ustad dan seorang Pereman, sang pereman sering berbuat dosa yakni mencuri, malak, mabuk, bermain judi dan lain-lain. Saat itu Ustad melihat sang Pereman yang terlihat sedang bimbang dan kebingungan, dan mereka pun berbincang-bincang seperti percakapan di bawah ini.

Ustad : Assalamu'alaikum wr.wb

Pereman : Ada apa pak ustad ? (pandangan putus asa)

Ustad : Oh tidak ada apa-apa (sambil tersenyum), saya tidak sengaja lewat sini dan melihat anda sedang melamun. Bolehkan saya tahu masalah apa yang sedang anda pikirkan?

Pereman : Begini pak ustad, saya kan sudah melakukan banyak dosa mulai dari mencuri, bermain judi, munum minuman keras, berjinah dan masih banyak perbuatan buruk yang saya lakukan. Tapi sekarang saya merasa menyesal dengan apa yang saya lakukan tersebut.

Ustad : Lalu apa yang hendak anda lakukan ?

Pereman : Sebenarnya saya ingin bertaubat, tapi saya malu dengan diri saya sendiri dan terus bertanya-tanya. Apakah taubat yang hendak saya lakukan itu akan diterima?

Ustad : Alhamdulillah, Allah telah memberikan hidayahnya kepada dirimu... Allah itu Maha Pengampun dan Pemaaf, Sehingga permintaan taubatmu pasti akan deterima-Nya. Asalkan anda tidak akan mengulangi perbuatan yang buruk tersebut kembali.

Pereman : Tapi dosa saya sudah terlalu besar (sambil meringis), bagaimana mungkin dosa saya yang begitu besar dapat di ampuni.

Ustad : Sebesar apapun dosa anda, maskipun dosamu melebihi besarnya gunung, lusanya lautan, Pasti Allah akan mengampunimu.

Pereman : (sambil menitihkan air mata) Lalu bagaimana caranya aku bertaubat...?

Ustad : Pertama-tama anda harus menyesali perbuatan tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dengan menyebut istighfar "Astaghfirullahalazim", Lalu melakukan shalat taubat.

Pereman : Bagaimana saya melaksanakan shalat taubat? sedangkan membaca Al-Qur'an saja saya tidak bisa.

Ustad : Sekarang mari ikut denganku, akan saya ajarkan bagaimana membaca Al-Qur'an, shalat taubat dan semua kewajiban serta sunnah rasul kepadamu.

Pereman : Baiklah pak ustad (sambil tersenyum), Terima kasih.

Hikmah : 
Kesimpulan dari percakapan diatas adalah Allah akan memberi hidayah kepada siapapun yang dikehendakinya, dan semua permintaan taubat akan Allah terima asalkan bersungguh-sungguh serta Allah akan mengampuni semua dosa hambanya yang bertaubat meskipun dosa yang di perbuat begitu besar.

Semoga cuplikan teks di atas dapat memotivasi anda untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan dan minambah keimanan kita sebagai umat Muslim. Semoga bermanfaat...
Categories:

0 komentar:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!